Translate

Senin, 07 September 2009

Mau Dikemanakan Janin ini????


Ini adlh sebuah cerita dari s'orang teman yg baru saya kenal dan Ia minta dibuatkan sebuah surat u/ suaminya yg tlh tega meninggalkannya dlm keadaan hamil besar. Mudah2an bisa m'jadi cambuk buat tman2 semua. Berikut ini adlh petikan suratnya :


Sayang....... disaat Pipi membaca surat ini, entah Bunda sdh berada dimana?
Bahkan mngkn Bunda sdh tdk ada lagi di Dunia ini…
Bunda tdk akan pernah b'tanya lagi, dgn sgala apa yg sdh t'jadi, dan knpa Pipi mlakukan semua ini t'hadap Bunda.
Karena Bunda sdh sngt tahu jawabannya yaitu: krna, sbnarnya Pipi tdk prnh sdikitpun syang sama Bunda dan krna smuanya yg Pipi lakukan sama Bunda adlh kepalsuan belaka dan nafsu, serta ksalahan besar buat Pipi. Ini semua Bunda sadari dari ucapan Pipi saat t'akhir Bunda telepon Pipi…
Tapi, bolehkah Bunda b'tanya satu hal? Apakah anak yg ada dalam rahim Bunda ini juga kesalahan besar, dan kepalsuan hal Pipi sungguh sngat kejam, dan sakit serta sngat pahit dirasakan.

Sayang… Sungguh Bunda nggak prnah tahu kalau sbenarnya Pipi itu org jahat, kejam serta tega. Bunda nggak prnah menyadari org yg Bunda puja s'orang Bajingan, PECUNDANG. Rupanya Pipi MONSTER bermuka dua dan Bunda tdk prnah sadar kalau ksih syang dan cinta , serta semua yg Pipi lakukan pd Bunda adlh kepalsuan.Kenapa ada org yg sngt pandai b'sandiwara seperi Pipi.
Bunda nggak bisa lihat itu smua sayang, krena Bunda mnyayangi Pipi dgn perasaan dan hati yg suci,tulus serta tanpa ikhlas, tanpa b'pikir dan b'prasangka buruk sedikitpun. Tapi tdk apa Pi, Bunda sdh mnerima semua kenyataan ini…
“ Makasih untuk smuanya “
Walau itu semua cuma kasih sayang semu dan cinta palsu.
Maafkan Bunda yg tdk prnah baik dimata Pipi, hanya satu hal yg nggak pernah bisa Bunda terima yaitu pipi menghukum Bunda atas khancuran kluarga Pipi dan atas sakitnya Bapak, serta semua laki2 yg tdk setia pada istri. Bunda hampir tdk percaya dgn ucapan Pipi yg ini. Itu semua bkan kesalahan Bunda.
Pipi tolonglah berpikir jernih, dewasa, serta pakai hati untuk hal yg satu ini
Dan tolong renungkan sampai mati.
Kalau ini semua bkan kesalahan Bunda dan Bunda tdk b'hak menerima hukuman dari Pipi atas semua ini. Sungguh sampai mati Bunda nggak terima Pi.
Skrang Pipi buat Bunda begini, sakiti dan hancurkan Bunda,
Bunda terima dgn ikhlas, tanpa rasa dendam dan benci, serta menyalahkan apalagi mau menghukum Pipi. Mngkn ini semua suratan takdir Bunda dan mngkn mmang sdh nasib Bunda sprti ini. Bkankah dulu Bunda pernah berucap, sampai kapanpun, dan apapun yg t'jadi, serta kesalahan apapun yg Pipi lakukan t'hadap Bunda akan slalu Bunda terima dan akan slalu Bunda maafkan. Skrangpun t'lah Bunda terima dan maafkan semuanya, karena cinta yg tulus bukanlah rasa egois dan dendam.
Menyayangi dan m'cintai bkanlah perasaan yg ingin memiliki sendiri, ingin menyayangi sendiri dan bukanlah perasaan yg memaksa apalagi ambisi ingin menguasai.
Menyayangi dan m'cintai adlh perasaan yg tulus, rela srta ikhlas dan tdk egois.
Inilah cinta suci dan kasih sayang yg sejati yg Bunda miliki saat ini buat Pipi.
“ Selamat berbahagia ya sayang “
Dimanapun Pipi berada dan b'sama siapapun, Bunda hanya bisa mendo’akan semoga Pipi slalu bahagia, dan tdk akan prnah mrasakan penderitaan sprti yg Bunda rasakan
Bunda pergi b'sama kenangan terindah dlm hidup Bunda, apa yg sdh t'jadi, pahit, sakit, kecewa, serta kehancuran t'lah Bunda rangkai dan Bunda bingkai jadi satu dlm kenangan baik dan terindah.
Apapun yg t'jadi Bunda akan menyayangi janin yg tlh tumbuh dlm rahim Bunda ini. Akan Bunda rawat walau sampai matipun.
Maafkan Bunda yg tdk prnah ada baik dimata Pipi.
Bunda sadari smua itu krna Bunda t'lahir tdk punya kelebihan tapi hanya punya kekurangan.
Bunda hanya punya satu harapan dan satu pesan buat Pipi.
Harapan Bunda kita tdk akan prnah b'temu lagi didunia manapun walau smpai ke akhirat sekalipun. Pesan Bunda, s'andainya msh t'dengar kabar tntang cerita khidupan Bunda didunia ini, tolong jgn tanya itu lagi. Apalagi tntang anak ini nanti.
Dia adalah anak Bunda sendiri, bkan milik siapapun didunia ini.
Dulu Bunda prnah memohon agar pipi tdk meninggalkan Bunda dlm hidup pipi, tapi skrng telah Pipi lakukan artinya. Bgitu juga sebaliknya dgn Bunda, Bunda akan mengubur dan melupakan semua ini walau teramat sulit.
Selamat tinggal sayang untuk selama-lamanya.


*** Dari orang yg sngat mencintai dan menyayangi Pipi dgn sangat tulus dan menerima apa adanya. Tapi tdk pernah ada artinya sedikitpun buatPipi, mohon maaf sebesar-besarnya atas bnyak kesalahan dan kekhilafan serta perlakuan yg tdk baik yg pernah Bunda lakukan saat bersama.


NB : Pipi itu sebutan lain untuk Papi.

Selasa, 01 September 2009

Bila Al Qur’an Bisa Bicara


" Dan orang-orang yg mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
mereka itu penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." ( QS. AL A'raaf : 36 )


Waktu engkau msh kanak2, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudhu' aku kau sentuh dlm keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yg tnggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yg tdk menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yg belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dan kesepian
Diatas lemari, didalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu... pagi-pagi... surah-surah yg ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau...
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi... engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang... engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yg berisi ayat-ayat yg datang dari Allah Yang Maha Perkasa
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (basmallah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yg berisi ayat Allah yg terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan stasiun radio yg senantiasa melantunkan ayatku
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Dikomputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yg ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
Benarlah dugaankubahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam didepan TV
Menonton pertandingan Liga Italia, musik atau Film dan sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu... aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu......